Daripada Anda menuliskan harga produk secara bulat misalnya Rp 500.000, lebih baik Anda menulis dengan angka ganjil seperti Rp 499.000, hanya selisih Rp 1.000 saja tetapi dari berbagai eksperimen dan pengalaman, hasil penjualannya akan jauh lebih baik.
Menurut buku Priceless yang ditulis oleh William Poundstone menganalisis tentang 8 studi yang berbeda terhadap penggunaan harga yang berakhir dengan angka 9 dan hasilnya penjualan yang terjadi rata-rata lebih besar 24%.
Secara psikologis, orang akan melihat angka paling depan sebagai patokan penilaian. Jadi pada harga 500ribu angka pertamanya adalah angka 5, dan harga 499ribu angka pertamanya adalah 4, tentu saja angka 4 lebih kecil (lebih murah) dibandingkan angka 5.
Sebetulnya selain angka 9 Anda juga bisa mencoba angka 7, misalnya Rp 497.000
Dari beberapa penelitian, angka ganjil lebih powerful dan memiliki daya magis dibandingkan angka genap untuk menarik perhatian sekaligus memperkuat alasan bertindak (melakukan pembelian).